Prabowo Ziarah Ke Makam KH Hasyim Asyari Dan Gus Dur

Prabowo Ziarah Ke Makam KH Hasyim Asyari Dan Gus Dur
Poros Nasional. Setelah  calon wakil presiden (cawapres) pasangan Jokowi, KH Ma’aruf Amin bertandang ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, giliran capres Prabowo Subianto berkunjung ke pesantren tersebut. Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU KH Hasyim Asyari dan makam Gus Dur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Prabowo berdoa dan melakukan tabur bunga di makam kedua tokoh nasional tersebut.

Selain berziarah, mantan Danjen Kopassus itu juga melakukan pertemuan dengan para pengasuh pesantren. Ditanya apakah kedatangannya untuk meraih simpati dan dukungan warga Nahdiyin, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak menampik. Menurut Prabowo, warga Nahdiyin merupakan komponen penting dalam bangsa Indonesia sehingga dirinya merasa perlu untuk berziarah ke makam pendiri NU.

Prabowo dengan terbuka meminta dukungan penuh dari seluruh warga Nahdiyin dan seluruh komponen masyarakat lainnya. “Warga NU merupakan komponen penting, saya mengharapkan dukungan warga NU,” kata Prabowo. Selain di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Prabowo juga berziarah ke makam pendiri NU lainnya, yaitu makam KH Wahab Hasbulloh di Pondok Pesantren Tabak Beras, Jombang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRABOWO SUBIANTO: IDE GALANG DANA PERJUANGAN MUNCUL KARENA ONGKOS POLITIK MAHAL

Gambar
Portal Aktual . “Berjuang secara politik ada biayanya. Akibatnya tidak semua orang baik bisa menjadi pemimpin lewat kontestasi politik.” Begitu yang disampaikan Prabowo pada diskusi bertema “Kepemimpinan” yang disiarkan DIGDAYA TV lewat halamannya di facebook. “Ongkos politik itu mahal. Salah satu contohnya pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ini adalah provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 44 juta orang, lebih besar dari Negara Malaysia. Idealnya calon gubernur Jawa Barat harus keliling ke 27 kabupaten/kota, mendatangi tiap-tiap kecamatan hingga desa-desa yang ada,” lanjut Prabowo. “Mari kita membayangkan. Untuk mendatangi tiap kabupaten/kota itu minimal butuh bensin/biaya transportasi. Ditambah untuk makan selama di perjalanan atau setelah sampai di tujuan. Kemudian kegiatan kampanye itu identik dengan mengumpulkan orang, masa mereka tidak dikasih minum. Tidak perlu dikasih yang aneh-aneh, cukup dikasih teh/kopi atau minimal air mineral, itupun juga butuh biaya,” u
Baca selengkapnya

Santuni Korban Gempa Lombok, Prabowo Ditemani Titiek Soeharto

Gambar
Portal Aktual . Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan kepada pengungsi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Prabowo ditemani Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya yang juga mantan istrinya, Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Mereka memberikan bantuan usai meninjau beberapa pos pengungsian. Hal itu diutarakan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Setyoko. Selain Titiek, kata Setyoko, Prabowo juga ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. “Hari ini Pak Prabowo Subianto di dampingi Waketum Gerindra Edhy Prabowo, dan juga Ketua DPP Partai Berkarya Mbak Titiek Suharto mengunjungi korban Gempa di Dusun Guntur Macan, Lombok Barat,” ucap Setyoko. Setyoko mengatakan Prabowo, Titiek, dan Edhy memberikan bantuan barang dan kebutuhan pokok yang mendesak. Misalnya sembako, pompa air, terpal, sarung dan barang lain yang dibutuhkan pengungsi. “Tak hanya itu Pak Prabowo Subianto juga memberikan bantuan medis
Baca selengkapnya

Dukung Prabowo : Ferry Baldan Tolak Permintaan Paloh Pimpin Bappilu Nasdem

Gambar
Portal Aktual . Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Joko Widodo-Jusuf Kalla yang juga kader Partai NasDem Fery Mursyidan Baldan  disebut telah bergabung ke tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Taufiqulhadi mengatakan, Ferry sudah lama tidak aktif di partai.  Sejak dari kursi menteri pada 2016 lalu, kata Taufiqulhadi, DPP NasDem telah meminta Ferryihak di Bappilu partai. Sayang, Permintaan itu tidak ditanggapi oleh Ferry. “Ketika Bapak Ferry dulu berhenti jadi menteri, kemudian Pak Surya ketua umum meminta Pak Ferry kembali ke partai untuk memimpin Bappilu,” kata Taufiqulhadi.  “Tapi pak Ferry tidak menanggapinya dan pada saat itu dia tidak pernah hadir lagi ke partai. Jadi dengan begitu praktis setelah berhenti jadi menteri Pak Ferry tidak pernah aktif lagi di NasDem,” sambungnya. Lebih lanjut, Taufiqulhadi mengaku tidak tahu Ferry sudah menyampaikan sikapnya untuk berseberangan dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf lewat Ketua Umum NasD
Baca selengkapnya